Thursday, March 19, 2015

Leher dan bahu sakit ga sembuh2 ? Coba baca dulu tips ini

Halo lifehackers

apa kabar? semoga semuanya lancar bahagia :)

Kali ini mau share sedikit soal leher dan bahu yang kaku. Apa anda sering bangun dengan leher dan bahu yang kaku ? Aku mengalami hal ini sudah cukup lama. Tiap kali bangun kok kayak serasa habis angkat 100 karung beras isi 50 kg. (sama isinya ya bukan cuma karungnya wkwkkw) Leher dan bahu pegel2 bikin bete. Bayangno kalo bangun pagi udah feeling nya ga enak, gimana lagi nanti siang nya.

Setelah saya usut ala CSI di mbah Gugel dan tanya kiri kanan, ternyata penyebabnya cukup simple : bantal. Orang pasti mikir, barang empuk gini mana bisa bikin pegel2 ? Saya sudah buktikan sendiri. Bantal yang terlalu tipis atau terlalu tebal sangat lah berpengaruh terhadap leher anda. Kalo terlalu tipis, maka leher akan tertarik ke bawah. Kalau terlalu tebal, anda akan mendongak ke atas. Harus lurus sejajar dengan tulang belakang anda. Perhatikan gambar di bawah ini. Yang gambar di tengah itu adalah posisi ideal untuk leher anda.


Nah cari bantal yang pas buat kita untuk posisi ini yang susah nya setengah mati. Setelah sedikit riset dan saran dari istri, saya coba beli bantal memory foam. Bentuknya saya anjurkan seperti di bawah ini. JANGAN pernah beli kalo bentuknya kayak bantal biasa.


Pertama kali kita coba beli bantal memory foam merk K**bow. Udah jangan beli yang ini dah. Kapok saya. Memang harganya miring untuk bantal memory foam, tapi ternyata bentuk bantalnya keliru. Karena seperti bantal biasa, akhirnya malah leher dan bahu (ditambah punggung lagi) jadi sakit lebih parah. Saya sampe bangun jam 3 pagi karena otot punggung dan leher yang tertarik.  

Setelah beli bantal dengan bentuk yang benar, sakit leher kita jadi berkurang jauh. Kita beli merk JML, saya kurang tahu apa benar2 memory foam karena tidak terbentuk telapak tangan kalau ditekan. Seharusnya kalau bantal memory foam beneran bisa seperti di bawah ini.



Tapi ternyata sakit leher istri saya berkurang jauh dengan bantal merek JML ini. Kita akan update lagi setelah memakainya beberapa hari. Ada merk yang lebih berkualitas tinggi, seperti Tempur Pedic. Tapi mending anda coba dulu sebelum membeli karena bukan investasi yang murah (bisa dari ratusan ribu sampe jutaan harganya)

Saya sendiri memakai bantal orthopedic yang bentuknya juga agak aneh. Dari luar seperti bantal biasa, tapi di dalam dekat tepi bantal bawah dan atas ada ganjalan agak keras yang memberi support untuk leher anda. Sudah saya coba 3 hari, dan sakit di leher dan bahu pun hilang. Memang harganya gak murah, sekitar 200.000, tapi mending tidur enak daripada pelit2 keluarin duit tapi gak bisa tidur dengan nyaman. Tidur 8 jam yang nyaman itu penting lho untuk kesehatan. Mungkin akan saya bahas pada kesempatan yang lain.


Ya itulah sekelumit pengalaman saya. Semoga bisa bermanfaat bagi anda.

Tuhan memberkati, salam enjoy :D

update: saya sudah pakai bantal orthopedic dari JML selama hampir seminggu, dan sakit leher pun hampir hilang total. Aneh tapi nyata, tapi bantal ini ternyata cukup ampuh efeknya. Istri pake "memory foam" dari JML juga tapi masih mengalami sakit leher sedikit...so mungkin type bantal nya kurang effective sama istri. Kelemahan ke dua adalah bantal nya selalu bau minyak wijen...bikin laper malem2. wkwkwkkw.

Monday, March 16, 2015

Tips belajar bahasa Inggris untuk anak anda

Halo Lifehackers,

Kali ini saya mau share soal belajar bahasa Inggris bagi anak anda (bagi yang sudah punya anak. Hehehe…kalau belum tutup saja artikel ini.)

Seperti yang kita ketahui, AFTA sudah dekat. Ini berarti setelah 2015 tenaga kerja lokal Indonesia bakal bersaing dengan tenaga kerja profesional dari Singapore, Philippine, Malaysia, dan seterusnya. Berarti generasi anak kita kemungkinan besar lebih sulit hidupnya karena saat ini saja lulusan S1 universitas lokal sudah sulit mencari pekerjaan. Bagi para orang tua yang sudah telat belajar bahasa Inggris, ya nasi sudah jadi bubur yang diblender. Tapi masih ada kesempatan untuk menyelamatkan generasi mendatang.

Menurut saya, anak-anak kita HARUS bisa berbahasa Inggris. Mengapa? Menurut sensus yang diadakan oleh British Council, pengguna bahasa Inggris diperkirakan mencapai 2 Milyar pada tahun 2020. Saya tidak tahu pada 2020 jumlah penduduk akan menjadi berapa, tetapi saya gak mau anak saya (yang belum lahir) tidak termasuk yang 2 milyar ini. Tidak terbayang susahnya hidup dia kalau tidak memiliki kemampuan dasar yang bakal menjadi standard dunia ini.

Untuk mendidik anak dalam bahasa Inggris, ada beberapa saran dari saya: (IMHO alias In My Humble Opinion)

-          Mulailah belajar bahasa Inggris sejak dini. Masa paling efektif bagi anak-anak untuk belajar bahasa adalah dari umur 0-5 tahun. Tuhan memberi mereka berkat yang luar biasa untuk menyerap pemahaman bahasa pada golongan umur tersebut. Memang kita masih bisa belajar bahasa saat kita sudah dewasa, tapi tidak akan seefektif saat kita masih balita.

-          Pemahaman bahasa Inggris jauh lebih mantap apabila anak anda memahami Phonics sejak kecil. Phonics adalah sebuah system pengajaran untuk pelafalan bunyi alfabet dalam bahasa Inggris. Jadi anak tidak hanya diajari untuk menghafal kata2, tetapi mereka diajar untuk bisa mengucapkan sebuah kata. Mereka bahkan mampu mengucapkan suatu kata tanpa harus mengerti artinya terlebih dahulu. Sebagai contoh, silahkan lihat tabel di bawah ini.

Anak belajar cara pengucapan sebuah huruf (bukan namanya), kemudian diasosiasikan dengan nama hewan atau benda yang sangat mudah diingat. Misalnya C (keh), diasosiasikan dengan Cat, B (Beh) dengan Bear, dan lain sebagainya. Ini adalah langkah awal saja, yang nantinya jadi lebih kompleks saat anak sudah cukup besar.  Bila mereka mampu melafalkan setiap huruf, maka sebuah kata yang sulit seperti “crocodile” pun dapat mereka baca. Saya melihat sendiri bahwa anak yang belajar phonics sejak kecil rata-rata memiliki kemampuan bahasa Inggris lebih tinggi daripada teman sebayanya.

-          Biasakan untuk berbahasa Inggris di rumah. Percuma saja kalau anak les bahasa Inggris 3x seminggu, tapi anda tidak membantu anak dalam berlatih berbicara dan menulis. Bagi anda yang mampu berbahasa Inggris, sejak anak anda masih kecil saya sarankan salah satu orang tua, misalnya papa, hanya berbicara Inggris dan mama hanya berkomunikasi dalam Bahasa Indonesia atau bahasa lain. (Silahkan diatur sendiri sesuai keinginan. Banyak ortu yang paket combo Chinese dan English karena sekolah trilingual.) Kalo ke dua2 nya bahasa Inggris nanti kasihan anak dapat mengalami kesulitan untuk berkomunikasi dengan teman-teman sebayanya atau mengerti pelajaran dengan bahasa Indonesia. (Apabila anak tidak bersekolah di National Plus atau International School.)

-          Biarkan anak-anak menikmati masa kecilnya. Biarkan mereka bermain sambil belajar, walaupun dalam les sekalipun. Kalau belum waktunya les, jangan dipaksa cuma gara2 gengsi atau mau bersaing dengan ortu lain. Saya melihat anak jaman sekarang les mat, Jepang, Chinese, piano, biola dan segala macam saudaranya. Mereka berangkat sekolah jam 7 pagi dan pulang jam 9 malam. Lalu masih harus belajar dan bikin PR sampe jam 11. Dulu zamanku masih kecil pulang sekolah jam 12.30 paling kerjain PR sebentar terus nonton TV atau bermain. Kasihan anak zaman sekarang gak sempat menikmati masa kecil. Saya rasa kalau mereka bisa menikmati pelajaran sambil bermain, mereka tidak sampe stress dan membenci setiap menit di waktu les.

Sekian dulu dari saya. Semoga informasi ini berguna bagi anda. Tuhan memberkati. Merdeka

Eh lupa, salam enjoy…



Monday, March 9, 2015

Tips untuk pemilik laptop (agak) lama dengan OS Windows 7

Halo lifehackers. Salam sejahtera.

Kali ini mau share sedikit seputar laptop. Apa anda seperti saya? Punya laptop yang sudah agak uzur tapi nekad maksa install windows 7? Umur laptop pada umumnya sekitar 7-8 tahun, tapi biasanya tahun ke 4 atau 5 mulai jebol satu per satu. Dimulai dengan DVD ROM, lalu pelan-pelan ke USB ports, bateri, monitor mulai tampak bintik-bintik pixel mati yang menjengkelkan, hard drive, dan terakhir motherboard lalu siap untuk dikubur.

Laptopku sekarang sudah cukup dekat kuburan laptop, tapi tetap aku pertahankan sampai titik darah penghabisan. (kalo ada yang mau sumbang laptop baru monggo diterima. Wkwkwk)
Nah, ini sedikit tips kalo anda cukup pelit seperti saya. Windows 7 ini kepingin display nya bagus kayak Apple, tapi dasar OS nya gak mampu, ya akhirnya seperti Bemo kepingin jadi Mercy. Terlalu banyak resources yang dipakai supaya tampilan mirip apple sehingga komputer malah jadi super lemot. Jadi kalo anda kepingin laptop anda agak banter and lebih enak dipakai, ini ada sedikit tips yang bisa membantu.

-        Buang semua program yang gak kepake. Hard drive anda kalo dibagi dua partisi (biasanya C untuk yang utama dan D untuk data), sebisa mungkin hard drive utama anda kosong sekitar 30% dari isi hard drive. (misalnya kalo drive C isinya 60 GB, ya biarkan kosong sebesar 18GB atau lebih) Hal ini memungkinkan anda untuk menggunakan beberapa program tanpa jadi super lelet. Seperti orang yang sudah berumur, maka otak dan kemampuan laptop menurun drastis setelah dipakai cukup lama.  Kalo hard drive anda terlalu penuh, maka komputer anda pasti kesulitan untuk menjalankan program karena tidak ada memory yang bisa “dipinjam”.

-         Rajin-rajin lah lakukan defragmentation, paling tidak sebulan sekali. Pada Control panel, ketiklah defragment, maka keluar gambar seperti ini.



 


Click pada tulisan Defragment your hard drive, silahkan click pada tombol “Analyze disk” untuk melihat apakah hard drive anda memerlukan defragmentation atau tidak. Bila perlu, silahkan click “Defragment Disk”. Lakukan ini pada saat laptop anda nganggur atau saat anda berada di rumah karena proses nya lumayan lama terutama apabila size hard drive anda di atas 500 GB.








-          Matikan semua startup programs yang gak berguna. Ini adalah pada saat anda menyalakan laptop untuk pertama kali, system akan mengeload semua program yang ada di daftar. Click tombol Windows pada kiri bawah, lalu ketik msconfig. Setelah System Configuration keluar, click pada tab Startup. Silahkan click untuk membuang centang pada program yang tidak terpakai. Kalau kurang mengerti, mending tanya sama temen yang agak ahli komputer biar laptop anda tetap bisa jalan. Salah buang centang nanti bisa malah gak jalan sama sekali.


 Matikan semua animasi yang ada pada windows 7. Windows 7 terlalu banyak animasi yang sebenernya gak perlu, Memang tampilan jadi keren, tapi apalah gunanya tampilan kalo laptop jadi lelet. Carilah control panel, kemudian ketik Adjust Performance di sebelah kanan atas. Lalu click lah “Adjust the appearance and performance of Windows




Akan muncul window seperti di samping ini. 

Click lah pada “Adjust for best performance” untuk setting yang paling rendah. Tetapi saat aku coba, jadi jelek pol tampilan windows nya. Huruf2 jadi kasar, dan tampilan jadi mirip Windows XP atau bahkan 98. Jadi aku sarankan click dulu best performance, setelah itu anda silahkan pilih sendiri visual effects nya dan secara otomatis akan berada di opsi “Custom”. Ikuti saja gambar di atas untuk apa yang perlu dicentang. Silahkan centang “Use visual styles on windows and buttons” supaya tampilan jadi agak manis tapi laptop masih cepat.





Setelah aku lakukan beberapa hal di atas, laptop jadi lumayan cepat dan gak jadi kebanyakan mikir and hang. Ya semoga bisa beli laptop baru dalam waktu dekat. Tapi untuk sementara ini, solusi ini cukup untuk bertahan hidup. Hehehe..

Silahkan dicoba, semoga bermanfaat. Tuhan memberkati.


Salam enjoy.