Friday, August 15, 2014

Tips ngusir kucing dari rumah.




Halo lifehackers. 

Kali ini saya mau share tips by request, yakni cara ngusir kucing. Bagi para pecinta binatang, terutama kucing, ini cara2 yang “kucingwi”, jadi gak pake senapan, racun, or senjata tajam. Maap kalo ini semua belum terbukti karena di rumahku gak ada kucing liar tukang numpang yang akan diusir. Tapi silahkan dicoba.

1.       Pake bahan2 di bawah ini : (coba satu per satu. Mohon share mana yang sukses. hahaha)
a.       ampas kopi tubruk
b.      citronella alias minyak sereh
c.       Lemon (kalo mahal pake jeruk nipis juga bisa asal asam. Orang bilang kucing gak suka rasa asam. Mungkin bisa dicoba belimbing wuluh.)
d.      Vinegar (cuka)
e.      bubuk deterjen – buat nyuci bekas pup kucing
f.        eucalyptus oil alias minyak kayu putih
g.       bubuk cabe merah – sebarkan di sekitar rumah, terutama dekat tempat dia BAB. Cuma hati2 jangan diisep sendiri nanti bisa bersin gak karuan.

2.       Coba cari cairan cat repellent alias pengusir kucing. (bukan pembersih cat ya. wkwkwk.) Kalau di luar negeri sih banyak dan murah. Di sini aku kurang tahu. Coba cari di petshop biasanya mereka jual.

3.       Pasang kawat ayam. (kalo gak tahu, kawat ayam itu seperti pagar dari kawat baja dengan lubang segi enam atau wajik. Tanyalah mbah Gugel pasti keluar)

     Pasanglah kawat ayam di pagar anda sebelah dalam - biar gak keliatan jelek. Lumayan efektif, asal kucing tidak bisa masuk dari tembok tetangga. Sejak ortu pasang kawat ayam di rumah mereka, jarang ada kucing masuk pekarangan walaupun kadang ada yang nekad masuk waktu pintu pager dibuka.

4.       Isi botol plastic dengan air. Logikanya sih, kucing takut air, jadi bisa takut ama botol berisi air. Metode ini terbukti efektif di Jepang. Kalo kucing Indo mungkin cuek bebek alias gak peduli. Dari blog orang, beberapa sudah mencoba dan ada yang sukses tapi ada juga yang gagal. Silahkan dicoba sendiri. Sapa tahu kucing liar di tempat anda masih keturunan asli dari Jepang. (meohaik!!!)

5.       Pasang sprinkler. Cara ini mungkin agak mahal karena perlu bikin irrigation system yang mendeteksi gerakan.  Kalau mau cukup dengan controller juga bisa. Kalo lagi liat mereka bercengkerama kongkow sambil makan ikan, nyalain aja sprinkler system anda.  Dijamin lari semburat sampe lupa bayar. Kalau memang sudah gak tahan pol sama kucing di pekarangan, mungkin cara ini bisa dicoba. Lumayan,  sekalian bisa buat siram tanaman.

6.       Hajar dengan air bertekanan tinggi. Siapkan selang yang sudah dihubungkan dengan spray gun yang biasa buat cuci mobil. Cari yang pancaran airnya terpusat jangan yang menyebar. Jadi tembakan mirip meriam buat huru hara bukan penyegar ruangan. Hehehe. So begitu kelihatan si kucing garong, langsung sikat dengan tembakan meriam air. Silahkan diulang beberapa kali sampe kapok. Menurut beberapa pengguna, mereka biasanya gak mau balik lagi.

7.       Ada tips untuk menanam tumbuhan di halaman anda. Ini ada beberapa jenis tanaman yang dianjurkan
a.       Inggu, jenis Ruta graveolens, jangan keliru dengan Ruta Angustifolia. (jangan tanya diriku apa itu. Wkwkwk…ini berdasarkan riset di dunia maya) Katanya kucing benci tanaman ini. Kurang tahu apa gampang ditemukan di Indonesia.
b.      Lavender
c.       Lemongrass atau rumput serai wangi – katanya juga efektif ngusir nyamuk
d.      Citronella atau tanaman sereh

8.       Piara atau pinjem anjing. Jangan pinjem Chihuahua, Pomeranian, atau Poodle. Terlalu lucu dan mungkin malah akan dibully kucing liar. (Bayangkan anak kecil ingusan yang imut di antara tukang palak dan preman.) Pinjam lah anjing (yang sudah anda kenal) jenis Rottweiler, Herder, atau Doberman untuk beberapa hari. Kemudian 1 minggu lagi pinjem lagi. Ulanglah sampai kucing males kembali karena takut anjing penjaga.

Sekian dari saya. Semoga informasi bermanfaat.

1 comment:

  1. ersop azzuri harga 80 rebu plus bb 6mm 0.12gr seratus biji harga 10 rebu. Lumayan latihan nembak

    ReplyDelete