Halo
Lifehackers.
Ini ada
sedikit tips bagi anda yang akan membeli atau menyewa rumah. Semuanya common
sense sih atau akal sehat, tapi ya sapa tahu kelupaan karena sudah didesak
waktu, istri, atau mertua :P
Dalam
memilih lokasi, perhatikan beberapa faktor lagi sebelum membeli atau menyewa
rumah. Setelah masuk, anda bakal menyesal dan pasti pusing dengan seribu satu
masalah yang timbul dari kawasan perumahan anda.
1. Tempat pembuangan sampah.
Negara tercinta kita ini sangat
perlu pendidikan dalam manajemen sampah. Hampir setiap perumahan yang ada di Surabaya
biasanya memiliki satu “system” pelenyapan sampah, yakni dibakar.
Hal ini super menjengkelkan
karena asap yang ditimbulkan dapat memenuhi seluruh penjuru rumah, apalagi
rumah yang mungil. Alhasil, semua barang mulai dari baju, ranjang, lemari dll
semua akan bau asap. Belum lagi bahaya yang mengancam adalah keracunan karbon
monoksida dan segala macam kandungan racun yang ada. Asal tahu saja, “resep” sampah
yang dibakar bisa terdiri dari popok bekas, daging dan sayuran busuk, sampai
kotak makanan dari Styrofoam dan kantongan plastik. Yang dua terakhir ini
sangat berbahaya karena mengeluarkan gas beracun apabila dibakar. Sebagai info,
styrofoam dapat mengeluarkan gas beracun saat di microwave juga. So hati2 aja
bagi yang suka manasin sisa makanan kemarin malam langsung di kotak nya. Tempat
saya tinggal memang tidak ada tempat pembakaran sampah, tetapi ternyata
perumahan di sebelah kompleks memilikinya sehingga asap yang ditumbulkan benar2
serasa “hazing” di Singapore yang berasal dari pembakaran hutan di Kalimantan.
2. System keamanan dan jalan keluar dari
perumahan
Sekarang memang musim “one gate
system” yang katanya merupakan pengamanan ketat. Saya rasa ini ada positif dan
negatifnya. Memang bagus kalau benar2 dijaga dan daerah perumahan benar2
tertutup. Daerah saya ternyata batas dengan jalan utama hanya “dilindungi”
portal sebatang. Mana bisa menghalangi maling yang dengan enaknya bisa
melompati portal tersebut? Emang dikira portal sebatang itu ampuh untuk segala
macam rintangan?
Kemudian jalan keluar dari
perumahan juga sangat penting. One gate system memang bagus untuk mengatur lalu
lintas keluar masuk, tetapi kelemahan yang sangat fatal adalah pada saat
bencana datang. Bayangkan bila ada kerusuhan, kebakaran, dan sebagainya. Apabila
tempat yang terbakar adalah di dekat pintu portal, bagaimana kita bisa keluar dari
perumahan kita? Pastikan daerah perumahan anda memiliki jalan keluar lebih dari
satu, dan juga jalan menuju perumahan anda merupakan jalan yang mudah dilalui.
Satu hal yang tidak
pernah berubah dari dulu sampai sekarang adalah system pembuangan air. Penemuan
jaman baheula yang “canggih” bernama parit. Parit terbuka di perumahan biasanya
penuh sampah dan menimbulkan bau tidak sedap. (Bu Risma, kapan neh Surabaya
bersih dari sampah? Saya rasa Surabaya belum pantas menerima penghargaan Adipura
karena pencemaran air di Surabaya sangat luar biasa.) Yang paling menjengkelkan
adalah parit biasanya menjadi jalan tol untuk tikus2. Atap rumah tempat saya
sekarang biasanya kalo malam menjadi tempat balapan para tikus. Kalau sudah
lewat tengah malam pasti terdengar suara cakar belarian dari ujung yang satu ke
ujung yang lain. Salah satu tips dari mama tercinta adalah menggunakan buah
Mojo atau buah Maja (ingat sejarah tentang Majapahit?) Sudah dicoba dan
terbukti ampuh. Aneh tapi nyata, tikus tidak mau mendekat kalau ada buah itu. Mungkin
anda yang bermasalah dengan tikus di atas atap bisa mencoba menyebarkan buah
ini di dalam atap. Cuma ya jangan lupa diambil lagi setelah buah membusuk.
Jadi bagi anda house
hunters atawa pemburu rumah, kunjungi beberapa daerah perumahan yang sudah
memiliki parit dan saluran listrik di bawah tanah. Sebisa mungkin tinggal/sewa
lah rumah di daerah seperti ini untuk membantu menghindarkan tikus menjadi tamu
tetap rumah anda.
4.
Sumber
suara yang mengganggu
Tempat kos bisa
menjadi sumber suara yang memusingkan. Para penghuni nya terkadang tidak tahu
toleransi. Mereka bercanda gila, menyetel music keras2 dan tertawa
terbahak-bahak pada tengah malam karena mereka memang tidak perlu bangun pagi. Hindari
tinggal di sebelah tempat kos apabila memungkinkan. (maaf kalau ini menyinggung
tempat kos di mana semuanya baik2, sopan2 dan tidak mengganggu tetangga. Kalau
sampe tersinggung ya berarti anda salah satunya :P )
Kemudian ada tempat-tempat
yang mengeluarkan suara bervolume dahsyat pada jam-jam subuh atau pada hari2
perayaan tertentu. Apabila anda tipe orang yang gampang terbangun, pastikan
anda tidak tinggal dekat dengan tempat-tempat tersebut karena sudah pasti akan
mengganggu kenyamanan tidur anda.
5. Daerah banjir
Coba perhatikan apakah daerah
anda termasuk daerah banjir atau tidak. Sudah lumrah kalau kota tercinta kita
ini selalu terendam air setiap tahun pada musim penghujan. Coba survey lah
tempat tinggal yang akan anda masuki. Kalalu daerah banjir tinggi, mending
hindari saja kalo tidak mau terpaksa tinggal bermalam di pondok mertua indah. J
6. Ke mana rumah anda menghadap?
Ini bukan masalah feng shui di
mana rumah menghadap Utara akan beruntung atau Barat Daya akan mengalami banyak
kesusahan. Yang harus dipikirkan adalah apakah cahaya matahari pagi or matahari
sore yang masuk ke rumah. Apabila rumah anda menghadap barat, good luck. Rumah
akan terasa sangat panas pada waktu sore hari. Sebisa mungkin carilah rumah
yang menghadap timur, karena matahari pagi sangat baik untuk kesehatan. (memberikan
Vitamin D yang sangat diperlukan badan. Kalau gak percaya di Google aja.) Selain
memaksa anda bangun pagi karena sudah terang benderang, matahari yang masuk ke
rumah bagus untuk membunuh bakteri dan kuman2. Kalau rumah menghadap
utara/selatan, pastikan kamar anda masih kebagian sinar matahari pagi dengan
membangun nya menghadap ke Timur.
7.
Adanya atap
kerucut dengan genteng
Atap kerucut ? Pasti
anda berpikir kenapa memangnya atap kerucut? Banyak rumah2 modern minimalis
sekarang membuang design atap kerucut dengan genteng merah karena dipikir
kurang bagus dan tidak keren. Padahal design atap ini sangat berguna dan ada
maksudnya. Ruangan kosong di bawah genteng akan memberikan cushion atau
bantalan udara terhadap sinar matahari. Sedangkan genteng, terutama yang dari
tanah liat, akan membantu untuk memantulkan panas dan membuat rumah tetap
dingin.
Mungkin anda bisa
memiliki rumah tanpa atap kerucut dan genteng (atap datar), tapi pastikan ruangan
dalam rumah anda cukup tinggi, kalau tidak anda akan merasakan matahari siang secara
langsung, terutama pada tengah hari. Rumah
anda akan di “oven” mulai jam 12 siang – 5.30 sore, jadi bisa dibayangkan
betapa panasnya. AC anda yang berukuran 2 PK bisa serasa kipas angin nya orang
jualan sate. So memang design rumah dengan atap kerucut memang kurang modern.
Tapi yang penting anda yang berada di dalam rumah merasa nyaman. Penting mana
sih keren atau nyaman?
Sekian dulu sampai
di sini. Semoga informasi ini bisa bermanfaat. Saya sambung lagi kalau ada tips
lagi yang baru.
Salam enjoyyyy