Halo Lifehackers,
Kali ini
saya mau share soal belajar bahasa Inggris bagi anak anda (bagi yang sudah
punya anak. Hehehe…kalau belum tutup saja artikel ini.)
Seperti yang
kita ketahui, AFTA sudah dekat. Ini berarti setelah 2015 tenaga kerja lokal Indonesia
bakal bersaing dengan tenaga kerja profesional dari Singapore, Philippine,
Malaysia, dan seterusnya. Berarti generasi anak kita kemungkinan besar lebih
sulit hidupnya karena saat ini saja lulusan S1 universitas lokal sudah sulit mencari
pekerjaan. Bagi para orang tua yang sudah telat belajar bahasa Inggris, ya nasi
sudah jadi bubur yang diblender. Tapi masih ada kesempatan untuk menyelamatkan
generasi mendatang.
Menurut
saya, anak-anak kita HARUS bisa berbahasa Inggris. Mengapa? Menurut sensus yang
diadakan oleh British Council, pengguna bahasa Inggris diperkirakan mencapai 2
Milyar pada tahun 2020. Saya tidak tahu pada 2020 jumlah penduduk akan menjadi
berapa, tetapi saya gak mau anak saya (yang belum lahir) tidak termasuk yang 2
milyar ini. Tidak terbayang susahnya hidup dia kalau tidak memiliki kemampuan
dasar yang bakal menjadi standard dunia ini.
Untuk
mendidik anak dalam bahasa Inggris, ada beberapa saran dari saya: (IMHO alias
In My Humble Opinion)
-
Mulailah belajar bahasa Inggris sejak dini. Masa
paling efektif bagi anak-anak untuk belajar bahasa adalah dari umur 0-5 tahun.
Tuhan memberi mereka berkat yang luar biasa untuk menyerap pemahaman bahasa
pada golongan umur tersebut. Memang kita masih bisa belajar bahasa saat kita
sudah dewasa, tapi tidak akan seefektif saat kita masih balita.
-
Pemahaman bahasa Inggris jauh lebih mantap
apabila anak anda memahami Phonics sejak kecil. Phonics adalah sebuah system
pengajaran untuk pelafalan bunyi alfabet dalam bahasa Inggris. Jadi anak tidak
hanya diajari untuk menghafal kata2, tetapi mereka diajar untuk bisa
mengucapkan sebuah kata. Mereka bahkan mampu mengucapkan suatu kata tanpa harus
mengerti artinya terlebih dahulu. Sebagai contoh, silahkan lihat tabel di bawah
ini.
Anak belajar cara pengucapan sebuah huruf (bukan namanya),
kemudian diasosiasikan dengan nama hewan atau benda yang sangat mudah diingat. Misalnya
C (keh), diasosiasikan dengan Cat, B (Beh) dengan Bear, dan lain sebagainya.
Ini adalah langkah awal saja, yang nantinya jadi lebih kompleks saat anak sudah
cukup besar. Bila mereka mampu melafalkan
setiap huruf, maka sebuah kata yang sulit seperti “crocodile” pun dapat mereka
baca. Saya melihat sendiri bahwa anak yang belajar phonics sejak kecil rata-rata
memiliki kemampuan bahasa Inggris lebih tinggi daripada teman sebayanya.
-
Biasakan untuk berbahasa Inggris di rumah.
Percuma saja kalau anak les bahasa Inggris 3x seminggu, tapi anda tidak
membantu anak dalam berlatih berbicara dan menulis. Bagi anda yang mampu
berbahasa Inggris, sejak anak anda masih kecil saya sarankan salah satu orang
tua, misalnya papa, hanya berbicara Inggris dan mama hanya berkomunikasi dalam
Bahasa Indonesia atau bahasa lain. (Silahkan diatur sendiri sesuai keinginan.
Banyak ortu yang paket combo Chinese dan English karena sekolah trilingual.)
Kalo ke dua2 nya bahasa Inggris nanti kasihan anak dapat mengalami kesulitan
untuk berkomunikasi dengan teman-teman sebayanya atau mengerti pelajaran dengan
bahasa Indonesia. (Apabila anak tidak bersekolah di National Plus atau
International School.)
-
Biarkan anak-anak menikmati masa kecilnya. Biarkan
mereka bermain sambil belajar, walaupun dalam les sekalipun. Kalau belum
waktunya les, jangan dipaksa cuma gara2 gengsi atau mau bersaing dengan ortu
lain. Saya melihat anak jaman sekarang les mat, Jepang, Chinese, piano, biola
dan segala macam saudaranya. Mereka berangkat sekolah jam 7 pagi dan pulang jam
9 malam. Lalu masih harus belajar dan bikin PR sampe jam 11. Dulu zamanku masih
kecil pulang sekolah jam 12.30 paling kerjain PR sebentar terus nonton TV atau
bermain. Kasihan anak zaman sekarang gak sempat menikmati masa kecil. Saya rasa
kalau mereka bisa menikmati pelajaran sambil bermain, mereka tidak sampe stress
dan membenci setiap menit di waktu les.
Sekian dulu
dari saya. Semoga informasi ini berguna bagi anda. Tuhan memberkati. Merdeka
Eh lupa,
salam enjoy…
No comments:
Post a Comment